MENGEMBANGKAN SOFTSKILL YANG BERKAITAN DENGAN
KESOPANAN
Sopan-santun, yang kerap disebut good manner oleh
para ahli pendidikan, adalah adab atau etika yang kita pelihara ketika tengah
bersama-sama orang lain. Berhubung pada setiap interaksi dengan masyarakat, di
mana pun juga, selalu ada semacam aturan-aturan yang tidak tertulis – semisal
bagaimana menyapa orang yang lebih tua, memanggil anak buah, menelepon
seseorang, meminta tolong, makan di meja makan, dan lain-lain – jelaslah bahwa
sopan-santun adalah modal manusia bergaul.
Kesopanan bersikap dan berperilaku merupakan tuntutan
universal – dimanapun, kapanpun. Namun, segala aturan tidak tertulis yang
berkenaan dengan interaksi di tengah masyarakat yang kadangkala disebut etika
ini adapula yang bersifat amat khas dan ditentukan oleh nilai-nilai masyarakat
setempat.
Berikut contoh mengembangkan softskill yang berkaitan dengan kesopanan:
- Mengucapkan salam terlebih dahulu ketika sampai dirumah yang hendak kita kunjungi.
- Alangkah baiknya kita memberikan senyuman pada saat tuan rumah keluar untuk membukakan pintu.
- Jangan mendahulukan diri untuk memasuki rumah sebelum tuan rumah mempersilahkan masuk.
- Ucapkan terimakasih pada saat tuan rumah menyajikan/menawarkan makanan dan minuman.
- Bila Anda ingin pergi ke toilet, Anda bisa menggunakan kata permisi, seperti “pak/bu bolehkan saya permisi untuk pergi ke toilet?”
- Setelah itu, Anda dapat mengatakan terimakasih kepada tuan rumah.
- Apabila Anda melakukan kesalahan atau kecerobohan, Anda dapat mengatakan kata maaf, seperti “maaf pak/bu, saya sudah menjatuhkan gelas sehingga gelasnya pecah”Lalu Anda harus membantu merapikan pecahan beling akibat gelas yang Anda jatuhkan.
- Jika Anda hendak pergi pulang, mintalah izin terlebih dahulu kepada tuan rumah dan jangan lupa pula mengucapkan salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar